Title : The One I Love (한 사람 만을)
Authors : Lachita Ranew
Genre : romance, friendship.
Rating : PG-13
Lenght : Series
Location : South Korea
Language : Indonesian
Casts : SHINee, F(x)
The One I Love ~
“Krys —- bagaimana keluarga barumu ?” kata Luna berbisik. Tangan kirinya menopang dagu. Krystal, lawan bicaranya hanya mengangkat bahu tanda tidak tau.
“Lalu ? Bagaimana kakak tirimu itu ? Namja ? Atau yeoja ?”
Krystal mengangkat bahunya lagi. Matanya tidak lepas dari lembar-lembar bukunya. Padahal dia sendiri tidak membacanya. Krystal masih tidak bersuara walaupun Luna selalu menghujaninya pertanyaan-pertanyaan yang ia sendiri bingung untuk menjawabnya.
Hari ini terasa begitu baru bagi Krystal yang terbiasa hidup hanya bersama ibunya. Bagaimana tidak? Kemarin merupakan hari yang sangat bersejarah, ibunya menikah dengan seorang pria yang begitu asing baginya.
“Memangnya kau belum pernah bertemu dengan kakak tirimu itu ?” Krystal mengangguk.
“Waeyo ?”
Krystal menarik nafas dalam dan menghembuskannya “Aku belum pernah bertemu dia karna waktu upacara pernikahan orangtua kami dia masih di Osaka bersama neneknya dan hari ini ia baru akan tiba di Seoul. Saat itu, banyak orang menanyakan tentangnya pada ayahku. Yang kudengar dari mereka semua ia merupakan sosok namja yang banyak di kagumi, dan ia hanya lebih tua beberapa bulan dariku. Kalau tidak salah namanya — Jinki Kau puas ?” jelasnya panjang lebar. Kali ini Luna yang mengangguk.
“Noeul sonsaengnim datang !” teriak Victoria, ketua kelas yang paling cantik.
“Annyeonghaseo Neoul sonsaengnim” semua berdiri dan membungkukan badan dari kursi mereka masing-masing. Neoul sonsaengnim masuk diikuti namja dengan rambut pendek rapih, mata coklat dan rambut hitam kecoklatan serta senyum yang terlihat malu-malu, membuat gadis-gadis sekitar menjadi histeris.
“Annyeonghaseo, jeoneun Onew imnida, mannaseo bangapseumnida.” Kata anak baru itu memperkenalkan diri.
“Dia murid pindahan dari Osaka. Nama koreanya Lee-Jinki tapi dia lbh suka dipanggil Onew” Jelas Neoul sonsaengnim.
Lee-Jinki ? Sepertinya aku tau– gumam Krystal dalam hati. Tapi ia langsung mengalihkan pikirannya karna malas untuk berfikir.
“Onew-ssi, duduk denganku saja. Aku ini ketua kelas, kau pasti sangat terbantu” kata Vico menyombongkan diri.
“Hah ? Kau ingin menggantikanku dengan cowo itu Vic ?” protes Amber teman sebangkunya.
“Errr~ bukan begitu mber. Tapi —–”
“Sudah-sudah Onew-ssi lebih baik kau duduk dengan Taemin saja”
Onew beranjak menghampiri Taemin teman sebangkunya yang baru. Tempatnya tepat di belakang Luna dan Krystal. Onew tersenyum saat melewati Krystal, walau ia tau Krystal tidak akan meresponnya. Krystal sendiri dari tadi hanya membolak-balik lembar bukunya dan sesekali mengetuk pensilnya diatas meja wajahnya terlihat murung.
“Krys sepertinya dia menyukaimu” komen Luna.
“Hah ?” ujar Krystal bingung.
“Krystal-ah sejak kapan terus melamun seperti itu ?”
“Mollaseo. Tidak tau” Krystal hanya tersenyum, sedikit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Bel istirahat sudah dibunyikan, Luna dan Krystal kini sedang duduk berhadapan di salah satu meja kantin untuk empat orang. Luna memesan satu porsi nasi goreng dan orange jus. Sedangkan Krystal hanya memesan segelas minuman soda.
“Hari ini kau tampak tak bersemangat” ujar Luna disela kunyahnya.
“Aku bingung” kata Krystal “Eotdeokajjo ?”
“Jangan terlalu dipikirkan”
mereka berduapun makan dengan diam sampai beberapa menit kemudian segerombolan cewek datang menghampiri.
“Krystal jung !!” panggil Victoria yang datang bersama sekitar lima orang teman lainnya
“Apa ?”
“Apa benar Onew dekat denganmu ?” tanya mereka menyelidiki.
“Aku saja baru melihatnya hari ini” sahutnya santai
“Jangan-jangan —–”
“Aku juga berfikir Onew itu suka Krystal” sambung Luna
“Jinja ?”
Yang benar saja– pikir Krystal yg mulai geram dengan semua percakapan mereka, iapun bangkit berdiri dan meninggalkan kantin.
“Krystal-ah ! hey mau kemana kau ?” ujar Luna bingung, ia segera menyudahi makannya mengambil tisue lalu mengelap bibirnya dan menyusul Krystal yang kabur karna ulahnya
“Ah, tunggu aku Krys !”
**
Dikursi belakang kelas terlihat dua namja asik berbincang satu sama lain, salah seorang namja itu tertawa geli dan namja lainnya terlihat sedang menceritakan lelucoannya.
“Apa itu benar Onew-ssi ?” Tanya Taemin, namja yg tertawa geli itu sambil mengatur nafas.
“Apa aku terlihat bercanda ?” Onew kini menatap Taemin serius “Aku tidak bercanda Taemin-ah ! Ciuman pertamaku telah di rebut seekor kambing milik nenekku” jawabannya membuat tawa mereka makin menjadi-jadi.
“Annyeong, boleh aku bergabung ?” tanya seseorang pada kedua namja itu sekaligus menghentikan tawa mereka.
“Ne~ tentu saja” jawabnya bersamaan.
“Maaf mengganggu kalian” kata orang itu “Key imnida” dia menjulurkan tangannya.
“Onew imnnida” sahutnya dan menyambut jabatan tangan Key.
“Apa yang sedang kalian bicarakan ?” Key membalik kursi depannya agar bisa ikut dalam pembicaraan
“Ciuman pertama !” jawab Ontaem bersamaan
“Ya~ kenapa kamu ngikutin terus si Taem ?” Onew mengerutkan dahinya dan memukul pelan pundak Taemin.
“Takdir ?” ucapnya polos membuat Key dan dirinya tertawa geli, namun Onew terlihat sedang memutar otak mereka mencerna kalimat itu. Takdir ? Apa semua ini karna takdir ? – pikirnya
Hahahahaha— akhirnya terdengar suara Onew walaupun terlambat, bahkan suaranya lebih nyaring lagi, kini Taemin dan Key hanya melongo melihat ulah teman barunya itu.
“Waeyo ?” Tanya Onew melirik kedua temannya.
“Anniyo” kata Key diikuti dengan gelengan kepala Taemin. Ketiganya terlihat menjadi bingung, saling menatap satu sama lain.
“Krystal-ah !” Luna menarik lengan Krystal di depan kelas, untungnya saat istirahat kelas begitu sepi hingga mereka berdua tidak menjadi tontonan kelas. Onew, Taemin dan Key-pun mengalihkan pandangan mereka ke depan kelas.
“Apa ?” bentak Krystal.
“Siapa mereka ?” bisik Onew agar tidak terdengar hingga di depan kelas.
“Yang marah-marah itu Krystal dan satunya lagi Luna” balas Key berbisik, Taemin mengangguk mengiyakan perkataan Key.
“Itu kan hanya pendapat” jelas Luna
“Lalu ?”
“Aigoo~ menganggapnya serius seperti ini Krystal-Jung” mukanya menunduk dan kedua tangannya memegangi kepala
“Luna-ssi aku tidak menyalahkanmu, hanya saja – moodku sangat buruk untuk hari ini. Kau tau kan ?” Krystal berjalan menuju kursinya, ia tidak sadar kalau ada tiga namja yang terus mendengarkan percakapannya dengan Luna di depan kelas, dan pandangan merekapun mengikuti geraknya.
“Ya ! kenapa kalian melihatku seperti itu ?” bentaknya
“A-ani” tiga namja itu segera memalingkan pandangan mereka berpura-pura melakukan kegiatan yang sangat tidak penting.
“Dan—kenapa kau duduk di kursiku Kim KiBum ?”
“Memangnya aku salah jika ingin mengobrol disini Krystal Jung ?”
Krystal dan Key saling bertatap mata dengan tatapan penuh kebencian.
“Kog cewek itu galak banget si ?” bisik Onew lagi.
“Krystal dan Key memang seperti itu, tidak pernah akur” jawab Taemin ikut berbisik, kali ini Onew mengangguk pelan.
“Arrrg ! Sudah-sudah ! Apa-apaan si kalian ini hah ?” lerai Luna ditengah mereka “Itu masa lalu ! Masa lalu ! Sampai kapan mau berantem tiap ketemu ?”
Masa lalu ?— Onew yang notabennya hanya seorang anak baru semakin penasaran dengan percakapan ini, menurutnya adegan ini sangat sayang jika di lewatkan.
“Apa yang—” Taemin ber ‘sttt‘ pada Onew sebelum dia menyelesaikan kalimatnya
“Sebentar lagi perang dimulai, sebaiknya kita menonton saja” ujar Taemin.
==================================================================
