welcome ^.^

Annyeonghaseo chingudeul

kalian bisa menghabiskan waktu untuk membaca fanfic atau melihat apapun yang gak penting disini #plak. tetap berkunjung ya kawan ?

kekekekeke~ kamsahabnida ^^

VISITOR RANEW SEGYE


Sabtu, 05 Februari 2011

[FF] The One I Love Chapter 2

Title : The One I Love ( 사람 만을)
Authors : Lachita Ranew
Genre : Romance, Friendship
Rating : PG-13
Lenght : Series
Location : South Korea
Language : Indonesian
Casts : SHINee, F(x)

The One I Love ~


Chapter 2



“Apa yang--” Taemin ber ‘sttt‘ pada Onew sebelum dia menyelesaikan kalimatnya.
“Sebentar lagi perang dimulai, sebaiknya kita menonton saja” ujar Taemin.
Walaupun dalam hatinya masih bertanya apa yang terjadi, Onew tetap diam mengikuti saran temannya. Yang bisa dia lakukan hanya menunggu apa yang terjadi selanjutnya.
“Tapi dia selalu menggangguku Luna !” jawab Krystal.
“Apa kau bilang ? Aku mengganggu ? Kau bilang aku selalu mengganggumu ?” emosi Key mencuat saat itu juga.
“Kau itu memang pengganggu Kim-KiBum” betak Krystal dengan memberikan sedikit penekanan pada kata ‘pengganggu’.
“Ya ! Jaga mulutmu itu Krystal-Jung !”
“Krystal , Key ! Hentikan ! Dengarkan aku, sampai kapan kalian akan selalu bertengkar seperti ini ? Kejadiannya kan sudah hampir setengah tahun berlalu ” kata Luna, sejenak perkelahian mereka mereda, kelaspun menjadi sunyi tanpa suara. Krystal dan Key mulai mendinginkan kepalanya dan mengatur nafas juga kestabilan emosi masing-masing. Benar yang dikatakan Luna, sudah hampir setengah tahun berlalu sejak kejadian itu, tapi knapa mereka masih menyimpan dendam di benaknya.
“Aku tahu, semua memang berawal dari kesalahan Key” lanjut Luna sambil meluruskan telunjuknya di hidung Key. “Jika kau tidak tergila-gila dengan siswi kelas sebelah itu kalian tidak mungkin seperti ini, dan kau Krys--” sekarang telunjuknya berpindah ke hidung Krystal “Kalau saja kau bisa menyelesaikan masalah itu dengan berdiskusi bersama Key tanpa menggunakan kata putus, aku yakin ! Couple KrysKey tidak akan dikenal sebagai Tom&Jerry sekolah”
Mwo ? Krystal dan Key pernah pacaran ? --- gumam Onew
“Kau sudah mengerti Onew-ssi ?” bisik Taemin, tidak ada jawaban dari Onew “Onew-ssi !”
“Wae ? Ah—arraseo” jawabnya.
“Jeongmal mianhae” ujar Krystal Key bersamaan “Hahaha” lanjut mereka dan keduanyapun membisu.
“Krystal-ah maafkan aku” kata Key memberanikan diri “Maaf telah membuatmu membenciku selama ini”
“Ne~ nado. Maafkan aku karna telah membencimu” Krystalpun tertunduk, ia tidak kuat jika harus menatap Key yang bisa membuatnya semakin tidak bisa menahan kesedihan akan memory tersebut. Sejujurnya Krystal masih mencintai Key, namun entah kenapa setiap kali ia melihat Key rasanya ia ingin membunuhnya saat itu juga.
“Berjanjilah pada kami kalau kalian tidak akan bertengkar dan menjadi Tom&Jerry lagi. Aku, Onew dan Luna akan menjadi saksi damai kalian” kata Taemin.
“Benar, bertengkar dan selalu bermusuhan itu tidak baik kawan” tambah Onew.
“Yaksok ?” Key menjulurkan kelingkingnya, Krystalpun mengeratkan kelingking mereka.
“Ne~”
***
Saat ini Krystal sedang menunggu seseorang di depan kelas, bersender didinding dan kaki disilangkan, sesekali ia melirik jam tangannya dengan gelisah. Kemana dia ? kenapa lama sekali ?--- gumamnya. Tiba-tiba seorang namja menepuk lembut pundaknya.
“Krystal-Jung” sapa namja itu, Krystal sangat terkejut dengan kehadirannya, jika ini terjadi pada malam hari, mungkin ia akan pingsan saking kagetnya.
“Onew-ssi , mengagetkanku saja” kata Krystal, menepuk balik pundak Onew.
“Hehe, mianhae” ujar Onew cengengesan “Belum pulang Krys ?”
“Masi menunggu seseorang”
“Siapa ?”
“Tentu saja Luna” jawabnya.
“Kukira kamu nungguin aku. Bukannya Luna sudah pulang ? Tadi aku lihat dia pulang bareng sama--” Onew terlihat bingung dan terus menggaruk kepalanya. Krystal sendiri terus memprhatikannya.
“Aigooo~ aku tidak ingat siapa nama namja berambut pirang dan jabrik itu”
“Maksudmu Jonghyun ?” Onew ragu tapi tetap mengangguk.
“Mau kuantar pulang ? ” tawar Onew (?) , Krystal melirik jam tangannya lagi. Omo ?! sudah jam lima sore ? --- batin Krystal. Ia tidak akan menyianyiakan tawaran ini. Daripada ia harus berdesak-desakan di angkutan umum, lebih baik ia menerima tawaran ini, toh tidak ada salahnya juga. Ini semua gara-gara Luna, kalau saja anak itu ingat akan janjinya, kejadian ini tidak akan pernah ada. Itulah yang sekarang memenuhi pikiran Krystal.
“Baiklah” jawabnya walau agak sedikit terpaksa.
Onewpun pergi menuju parkiran sekolah diikuti dengan Krystal dibelakangnya. Jam sekolah telah selesai sejak dua jam yang lalu, namun jumlah siswa yang masih di sekolah tidak sedikit bisa dibilang cukup banyak. Krystal dan Onewpun menjadi perhatian public.
Beberapa orang terlihat syok melihat mereka bedua, kebanyakan dari mereka heran, kenapa murid baru seperti Onew bisa langsung dekat dengan Krystal bahkan akan mengantarnya pulang padahal yang mereka tau selama ini, hanya Keylah yang sukses melakukan itu. Ada juga yang positive thingking, mungkin sedang ada kerja kelompok. Dan sebagian lagi berpendapat apa mungkin mereka jadian ?
Diperjalanan, Onew dan Krystal hanya diam, mereka tidak berbicara sedikitpun. Berhubung sekarang sudah jam pulang kantor, sepanjang jalan kota Seoul terpantau ramai lancar.
“Onew-ssi , aku lapar. Bisa antarkan aku ke restoran jepang di sana ?” kata Krystal sambil menunjuk kearah restoran kecil itu.
“Yang itu ?” tanya Onew memastikan.
Sesampainya mereka disana, Krystal menggandeng Onew ketempat duduk untuk dua orang di dekat jendela yang langsung mengarah pada Nissan tower (?).
“Pemandangan disini indah kan ? apalagi saat malam, aku dan Key dulu sering datang kesini untuk makan malam” ujar Krystal, ia menyilangkan tangannya dan megusap-usap pundaknya, matanyapun berbinar-binar. Onew hanya diam menatap keluar jendela.
“Mau pesan apa ?” Seorang pelayan datang menghampiri mereka
“Aku mau sushi saja, minumnya cukup lemon tea” kata Krystal lalu menatap pelayan itu.
“Nunna ? Lama ya tidak bertemu” kata pelayan itu.
“Hei dik ! Ternyata kau masih suka membantu disini ya ?”
“Iyalah, ini kan restoran keluargaku, nunna ini bagaimana si. Oh ya ? Kok tidak sama Key-hyung ?” tanya pelayan, Krystal menggeleng.
“Mwo ? Apa kalian sudah putus ?” Krystal hanya mengangguk.
“Ya~ kenapa ?”
“Dia menyukai seorang yeoja, dan itu bukan aku lagi” pelayan itu tampaknya mengerti apa yang Krystal alami, iapun memutuskan untuk tidak bertanya lagi
“Lalu, hyung pesan apa ?” kini pelayan itu beralih pada Onew
“Samakan saja”
“Tunggulah sebentar” ujarnya dan pergi meninggalkan meja itu
Lima belas menit kemudian pesanan merekapun datang, keduanya makan dengan tenang. Dengan lahap Krystal menghabiskan makanannya, berbeda sekali dengan Onew yang sangat tak berselera dengan makanannya.
“Apa makanannya tidak enak Onew-ssi ?”
“Hah ? Hem, rasanya enak, tapi saat ini aku tidak berselera untuk makan, kalau kau sudah selesai ayo kita pulang”
Mereka segera bangkit berdiri dan berjalan menuju kasir pembayaran.
“Meja 13” kata Onew
“Semuanya jadi 45.000 won (?)” jelas si penjaga kasir. Kemudian Onew mengeluarkan beberapa lembar uang dan membayarkannya.
Setelah itu, mereka tidak langsung melanjutkan perjalanan kerumah karna kali ini Onew mengajak Krystal untuk membeli beberapa peralatan sekolah di toko buku sebrang restoran itu. Toko bukunya besar dan berlantai dua. Saat Onew sedang sibuk mencari kebutuhannya, ia tidak sadar kalau Krystal terpisah darinya.
“Menurutmu aku beli yang ini atao yang ini ?” tanya Onew menujukan dua jenis barang serupa tapi tak sama kebelakang. Onewpun menjadi bingung saat ia tidak menemukan Krystal di belakangnya.
“Krystal ? panggilnya.
“Krystal-ah ? panggilnya lagi sambil celingak-celinguk mencari sosok Krystal di antara jejeran rak buku.
Brukkk ------
 Seorang yeoja dengan tampang gelisah yang terburu-buru tiba-tiba menabrak Onew dari belakang.
“Gwaechanayo ? tanya yeoja yang menabrak itu dan segera membantu Onew membereskan barang-barangnya yang jatuh berantakan tanpa saling memandang. Onew mendengakan kepalanya untuk memastikan siapa pelaku penabrakan ini.
“Krystal ? Onew yang dari tadi mencari-cari Krystal sedikit terkejut bercampur senang saat melihat sosok yeoja yang dicarinya.
“Onew ? Krystal membereskan poninya dan langsung menarik Onew ke kasir “Cepat bayar ! Sebaiknya kita harus segera pergi dari tempat ini
“Krystal ! Mau lari kemana kau ? teriak seseorang dari arah belakang mereka
***
“Siapa mereka ?” Tanya Onew diperjalanan pulang mereka
“Ha? Oh, mereka itu¾ arrrg~ jangan membahas mereka lagi. Aku sudah cukup sabar untuk hari ini” jawab Krystal mengacak-acak rambutnya.
“Waeyo ?” sekilas Onew melihat Krystal dari spion motornya, sepertinya dia tidak inngin membicarakannya --- pikir Onew “ah, ne arraseo. Aku tidak akan menanyakannya lagi” wajah Krystal terlihat lega mendengar ucapan Onew barusan.
Ya, Onew hanya mencoba untuk tidak mengganggu, ia tahu betul Krystal sangat tidak bersemangat dari pagi. Ia ingin melakukan sesuatu untuk membantu Krystal, tapi ia bingung apa yang harus dilakukannya.
“Onew-ssi , boleh aku Tanya sesuatu ?”
“Apa saja boleh untukmu”
“Hari ini aku akan bertemu dengan seseorang, sangat penting. Bagaiman menurutmu ? apa yang harus aku lakukan ?”
“Mollaseo. Kau ingin bertemu Key ? Atau pacar barumu ?” ledek Onew.
“Aish , Onew pabo . tentu saja bukan Key !” untung saja Onew menggunakan helm, kalau tidak pasti ia sudah kena jitakan Krystal
“Lalu ? Mau bertemu dengan pacar barumu ?” kata Onew, namun kali ini sedikit lebih serius dan bisa kita tebak sepertinya dia jeles.
“Aku ingin bertemu dengan kakak tiriku”
Deg----- seketika jatung Onew berhenti berdetak, urat-uratnya tegang dan iapun mendadak tak bisa bersuara lagi.
“Aku takut aku akan membencinya” ujar Krystal
Wajah Onew seketika menjadi pucat pasi mendengarnya.
“Kalau saja kau adalah saudara tiriku ----”
“Bagaimana ?” tanya Onew ragu
“Mungkin--- aku akan menyukaimu, atau malah membencimu”
=============



2 komentar:

muthiyy⚘ mengatakan...

lama bgt sih di postnya =,=
yg ke3nya mana?? zzz... suram ah laras mah!
bikin kesel aje *ngamuk

Neex mengatakan...

Bagus banget eonnie.......
cuman kurang tuh bagian akhirnya, maunya ditambah sediki..t lagi baru bagus jadinya....
<3

Posting Komentar