welcome ^.^

Annyeonghaseo chingudeul

kalian bisa menghabiskan waktu untuk membaca fanfic atau melihat apapun yang gak penting disini #plak. tetap berkunjung ya kawan ?

kekekekeke~ kamsahabnida ^^

VISITOR RANEW SEGYE


Rabu, 13 April 2011

[FF] The One I Love Chapter 3

Title : The One I Love ( 사람 만을)
Authors : Lachita Ranew
Genre : Romance, Friendship and Step-sister/brother (?)
Rating : PG-13
Lenght : Series
Location : South Korea
Language : Indonesian
Casts : SHINee, F(x)

The One I Love ~

“Kalau saja kau adalah saudara tiriku ----
“Bagaimana ? ” tanya Onew ragu
“Mungkin--- aku akan menyukaimu, atau malah membencimu

Chapter 3

Aku akan membuatmu menyukaiku-- gumam Onew pelan, tapi itu terlalu keras sehingga Krystal bisa mendengarnya walaupun tidak jelas .
“Apa yang kau katakan ? tanya Krystal
“Ah, oh itu—aku-- Ya ! Itu rumahmu. Sebentar lagi kita sampai” jawab Onew gugup.
Sepertinya tadi dia bilang menyukaiku, atau apa ya ? Apa aku salah dengar ? Apa cuman perasaan ? Entahlah -- pikir Krystal.

Dari jarak yang hanya beberapa meter dari tempat mereka sekarang, terlihat sebuah bangunan unik yang berbeda dari bangunan-bangunan sekitarnya. sebuah rumah dengan designe tradisional dan itu terlihat sangat nyaman. Saat mereka hampir memasuki halaman rumah, seorang satpam menyambut mereka dengan hangat di depan rumah itu. Si satpampun terlihat mengembangkan senyum di wajahnya. Namun hanya Onew yang meresponnya, tidak untuk Krystal.

Di depan pintu rumah, terlihat sepasang namja dan yeoja yang menanti kedatangan mereka. Pasangan itu tak lain adalah kedua orangtua Onew dan Krystal. Onew menurunkan Krystal di depan pintu, dan diapun segera memarkir motornya di garasi rumah *ngerti gak ?*

“Lama sekali kau pulang hari ini kata eomma pada Krystal.
“Tadi Luna melupakanku eomma, jadi hari ini aku pulang terlambat. Untung anak baru itu mau mengantarkanku pulang ujar Krystal sambil menunjuk kearah Onew yang datang menghampirinya dengan senyum.

Eh, kenapa dia kesini ? Harusnya bocah tengik itukan pulang kerumahnya --- pikir Krystal.
Tiba-tiba Onew berdiri tepat di depan Krystal dan menepuk pundaknya.
“Maafkan aku untuk hari ini ucapnya
“Jadi kau belum memberitahukannya ? tanya orangtua mereka bersamaan, Onew hanya mengangguk.

“Katanya mau memberitahukannya sendiri, kenapa belum mengatakannya ? Dasar babo !” dengan kilat, ayah Onew sudah menjitak kepala putranya itu. Onew meringis kesakitan dan mengusap-usap bekas jitakannya, Krystal semakin bingung dan ibunya hanya terkekeh kecil melihatnya.

“Sepertinya kau bingung Krys  kata ibu Krystal
“Emang kenapa si eomma ? tanya Krystal “Oya, kenapa kamu belom pulang nyu ?
“Aku belum bilang ya ? Mulai detik ini, disinilah rumahku jawab Onew
“Hah ?
“Aku ini oppamu Krys ujarnya tanpa rasa bersalah sedikitpun
Jadi----
brukkk ~
“Krystal ! seru Onew dan kedua orangtuanya. Ayah Onew dengan sigap langsung menggendongnya membawanya ke kamar diikuti dengan ibunya. Tinggallah onew sendiri terheran-heran di depan rumah.
“Lah ? Kenapa dia pingsan ? ujar Onew bodoh
***
Sudah hampir 2 jam tapi Krystal masih belum sadar dari pingsannya. Onew hanya bisa terus menunggu di sebelahnya karna permintaan orangtuanya.
“Orang tua macam apa mereka ? Anaknya pingsan bukannya menunggu disini malah asik pacaran hu-uh pekik Onew

drrr~ you now me so well (?) dering hp Krystal diatas meja author ngelawak

From: Luna
Krys, gimana ? Udah ketemu orangnya ? Miaanhae, maaf telah melupakanmu tadi TT___TT

Luna ? dia cewe tadi kan ya ?-- pikir Onew. aha-- saat membacanya, tiba-tiba Onew mulai berpikiran untuk mengerjain Luna. Entah karna iseng atau karna apa pikiran itu bisa terlintas di kepala Onew hanya Onew dan author yang tau, yak an nyu ? kkkkk~ #plak  . Onew mulai mengetik balasannya dengan handphone Krystal yang digenggamnya.
To: Luna
Gwaenchana. Omo~ dia namja yang tampan luna >,<
Send ----
“Aku ini memang tampan” Onew terkekeh sendiri dengan kenyataan yang ia tulis tadi. Iapun meletakan kembali handphone Krystal pada tempatnya takut-takut Krystal tiba-tiba sadar atau mungkin kedua orangtuanya kembali.
drrr~ you r my shy shy shy boy, oh oh oh my boy hape gue kali tuh yang bunyi #PLAK
beberapa menit kemudian handphone Krystal berdering kembali. Eh ? cepet amat – pikir Onew dan kembali membaca pesan itu. Raut wajah Onew menjadi seram (?) dan kaget setelah membacanya, ia tidak membalasnya lagi dan malah menghapus pesan itu dan langsung menaruh handphone itu lalu pergi meninggalkan Krystal yang belum sadarkan diri.
***
Sinar matahari mulai membiaskan cahayanya melalui fentilasi jendela kamar. Seorang namja dengan pajama hijau bermotif belang baju tidur gue tuh nyu >,< didalamnya masih terlihat menutupi sekujur tubuhnya dalam selimutnya. Walaupun sekarang waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi, tidak ada sedikitpun tanda-tanda namja itu akan bangun.
Brak !
Pintu kamarpun terbuka dan menimbulkan suara berisik dikamar itu, tapi tetap saja tidak merubah keadaan. Pemilik kamar itu masih saja belum membuka matanya dan malah menutupi sekujur tubuhnya dengan selimut. Seorang yeoja dengan wajah jengkel memsuki kamar itu dan menggoyang-goyangkan kaki si pemilik kamar.
“Yaa! Sampai kapan kau ingin tidur ? Cepat bangun !” seru yeoja itu
“Yaa! Apa kau tidak dengar ?” serunya lagi karna belum berhasil membangunkannya
“Onew-ssi ! Ayo bangun !” serunya dengan suara yang terdengar putus asa.
“AH ! Aku malas Krys, biarkan aku tidur lebih lama lagi !” bentak Onew masih di balik selimutnya. Krystal akhirnya mengalah dan keluar dari kamar Onew.
Tapi tak lama kemudian, Krystal datang lagi. Namun kali ini ia datang dengan membawa panci serta sumpit di kedua tangannya, Krystal meletakan panci itu di atas meja belajar Onew seolah-olah itu adalah senar drum dan memainkan beberapa interfal gaya lu thor interfal sobet pa agung haha :D nada dengan semangat dan berharap Onew akan bangun dari tidurnya.
Black and white Black and white nowa naneun Black and white
naneun Hot noneun Cool Couple-in ge Mystery
jongmal jongmal jongmal jongmal maldo andwe maldo andwe
Krystal terus memainkan pancinya dan bernyanyi sebagus mungkin untuk membangunkan Onew. Saat lagunya hampir selesai, Krystal mulai putus asa karna Onew terus tak menunjukan perubahannya dan masi kelihatannya dia malah semakin tertidur pulas.  
“Ah, percuma mengandalkan si sangtae itu, mau berangkat jam berapa kalo nungguin dia ?! mending berangkat sama Luna deh” kata Krystal frutasi sambil mengetik sebuah pesan untuk Luna.
To: Luna
Luna-ssi, bisakah kau menjemputku 15menit lagi ? Aku tidak bisa mengandalkan orang rumah untuk mengantarku. Chebal :‘(
Send ---
 Krystal mulai melangah meninggalkannya tanpa membawa kembali alat musiknya read: panci dan sumpit.
Plak ~ lebay deh thor suaranya  tiba-tiba sebuah bantal terlempar dan mengenai tepat kepala Krystal. Krystal berbalik dan hendak melempar kembali bantal tersebut.
Plak~
Namun naas, saat ia baru ingin melaksanakan niatnya, sebuah bantal melayang lagi ke arahnya dan mengenainya.
“YA !!!!” teriak Krystal dan menghampiri Onew dengan kedua bantal masi di pegangnya lalu mengembalikannya dengan melemparnya kembali.
“Apa maksudmu melempariku dengan bantal-bantal ini ?” Amuk Krystal.
“YA !! Apa maksudmu menyebutku dengan sebutan Sangtae itu ?” balas Onew
“Apa ada yang salah tuan Lee ? Bukankah itu memang nickname-mu ?” kata Krystal
“Tunggu—tau dari mana kau ? Yang tau itukan cuman teman dekat dan kerabatku saat di Jepang” Kata onew bingung
“Cih, peduli apa kau aku tau dari mana ?” cibir Krystal.
Krystalpun melanjutkan niatnya untuk segera pergi dari kamar Onew yang serasa neraka baginya. Sebelum itu, tak lupa ia membereskan dan membawa kembali panci beserta sumpit yang ia pergunakan untuk membangunkan Onew. Dengan kasar Krystal memutar knop pintu agar bisa cepat pergi. Onew menatap geram punggung Krystal yang sudah membuatnya naik darah turun tai *keke style* dengan keangkuhannya. Sebelum punggung Krystal tak terjangkau oleh pandangannya lagi, Onew segera meluncurkan kembali bantalnya kearah Krystal Plak ~ Krystal berbalik. Onew terenyum manis dan memberikan tanda V di tangannya.
Hening ~
Krystal menatap Onew seseram (?) mungkin. Onew bergidik ngeri melihat tatapan krystal yang begitu mematikan, menurunkan tangannya serta menghapus senyumannya perlahan. Seketika, panci yang di pegang Krystal melayang bebas kearah Onew.
“YAAAAAAAA !!!” teriak Onew dan Krystal bersamaan namun dengan nada berbeda. Onew berteriak dengan nada takut dan menyilangkan tangannya di depan mukanya sambil menunduk. Sedangkan Krystal dengan suara penuh amarah yang seolah-olah akan melahap (?) Onew saat itu juga.
Plak ~ Bruk ~
Pancinya tepat mengenai kepala bagian belakang Onew, membuat Onew terkapar kembali di kasurnya dengan bejolan yang membekas. Onew meringis kesakitan sambil terus memegangi kepalanya. Mampus! Bisa di omelin bapaknya ni kalo si Onyu kenapa-napa ---- pikir Krystal. Eh tapi, kayanya cuman benjol deh. Liat ah ! --- pikir Krystal lagi.
 Krystal mulai mendekat dengan perlahan tapi pasti, langkah Krystal tiba-tiba terhenti. eh tapi kalo dia marah ? bodo ah ---- Krystal melangkah lagi , lalu menunduk berpura-pura mengambil panci yang sudah membuat kepala Onew benjol di lantai dekat kasur itu. Onew mulai mencoba bangkit lagi walau kepalanya masi terasa cenat-cenut (?). disaat yang bersamaan, Krystal juga bangkit dengan gerakan yang amat lambat dengan menggunakan panci sebagai pelindung kepalanya takut-takut Onew akan membalasnya.
“Mian !” kata Krystal dengan mengangkat lima jari tangannya. Krystal yang masi tegang segera mencoba mengendap-endap untuk pergi.
“Ya !!! Jangan pergi kau !” Teriak Onew yang mengagetkan Krystal dan membuat Krystal mengaktifkan (?) langkah seribunya untuk kabur. Onewpun mengejarnya dari belakang. Krystal semakin berkeringat karna takut tertangkap Onew, dan Onew terus berlari mengejarnya dengan terus menahan rasa sakit di kepalanya.
“Krystal ! Jangan kabur !” Pekik Onew. Krystal sedikit menoleh kebelakang dan---
 PRANG ~ BRUKKK ~ Plakk ~
Krystal jatuh menabrak seseorang di depan pintu. Krystal terlihat senang melihat sosok yang ditabraknya walau sebenarnya tabrakan itu cukup keras dan sakit.
“Krys ! hati-hati dong, sakit tau ! datteng-dateng bukannya disambut malah di tabrak”
“Minhae, aku lagi buru-buru na. Kakak tiriku sepertinya ingin membunuhku” kata krystal ngos-ngosan
“Hah ? Kakak tirimu ingin membunuhmu ?” ulangnya. Krystal mengangguk.
“Krystal !” pekik Onew yang semakin mendekat, kedua orang yang habis bertabrakan di depan pintupun memalingkan pandangannya pada Onew “Awas kau ya !”
“Itu kan Onew anak baru di kelas kita”
“Iya memang dia”
“Sekarang kau tak bisa lari lagi dongsaeng yeoppeo” pekik Onew sambil menaikkan sebelah bibirnya yang terlihat amat sangat menggoda bagi author si gitu ><
“Onew oppa baru Krystal ?”
Brukk !!
“LUNA !!!” pekik Onew dan Krystal bersamaan
======== TBC ========

1 komentar:

Rizky Nurkuswari Putri mengatakan...

terusannya mana nih chingu??? hehehe

Posting Komentar