welcome ^.^

Annyeonghaseo chingudeul

kalian bisa menghabiskan waktu untuk membaca fanfic atau melihat apapun yang gak penting disini #plak. tetap berkunjung ya kawan ?

kekekekeke~ kamsahabnida ^^

VISITOR RANEW SEGYE


Rabu, 20 April 2011

[FF] Why Like This Chapter 2

Title : Why Like This
Authors : Lachita (Feat Bintang)
Genre : Molla
Rating : PG-15
Lenght : Chaptered
Location : South Korean
Language : Indonesia
Pairing : Kyuhyun with Hyunsun

Why Like This


Hyunsu POV
Ku berdiam diri sebentar mengistirahatkan diri, tp aku tersadar akan sesuatu. Ku tatap kembali troilku yg kini terdapat, seorang BAYI?!

Chapter 2 ~


“Mworago ? Apa ini ?” akupun terbelalak kaget melihat sosok bayi yang entah dr mana itu sudah duduk manis di dalam troli kami *yg tempat duduk kecil itu loh, kalian tau kan ? #plak* matakupun tak berkedip dan terus memandang bayi itu dengan tatapan kosong
“Eomma -- eomma --” pekik bayi itu padaku, aku yang mendengarnya bergidik ngeri dan langsung berteriak
“kyaaaaaaaa ~” aku membenamkan kepalaku di antara kedua tanganku
POV end--

Kyuhyun POV

“kyaaaaa ~” teriak seseorang yang langsung menghentikan kegiatanku yang sedari tadi sibuk mencari-cari sojuku
“Hyunsun !” pekikku
Aku berlari ke sumber suara itu, kulihat Hyunsun sedang membenamkan kepalanya diantara kedua tangannya.
“Hyunsun-ah ! Gwaechanayo ?” tanyaku sambil memegang pundaknya
“I..i..itu !” katanya gugup mengarahkan telunjuknya kearah troli kami. Matakupun tertuju kearah yg dia tunjuk
“Aigo~ siapa itu ?” tanyaku bingung setengah terkejut
“Molla. Dia sudah ada disana sebelum aku kembali dengan sojumu”
“Aish ! Bagaimana ini ?”
POV end --

Kyuhyun dan Hyunsun saling memandang dengan tatapan bertanya satu sama lain.
“Eomma ~” ucap lirih bayi itu walau ga terlalu jelas. Kyuhyun mengalihkan pandangannya pada bayi itu, kemudian menatap Hyunsun lg.
“Yaa ! Dia memanggilmu eomma !” pekik Kyu “Jangan-jangan dia anakmu dengan pacarmu ya ?” tanya Kyu mulai ngawur
“BODOH ! Mana mungkin, aku kan gak punya pacar gara-gara kau evil =,=” bela Hyunsun
“Appa ~” ucap lirih bayi itu lagi. Kali ini Hyunsun dan Kyuhyun menatap bayi itu bersamaan, dan memalingkan wajah mereka dan menatap satu sama lain.

“Yaaa ! Mungkin dia anakmu dengan pacarmu ! Dia memanggilmu appa" ujar Hyunsun enteng
“Itu tak mungkin. Aku ini pria yang bertanggung jawab dan tidak bejat !” bela Kyu
“cihh ~”

Bayi itu merontah-montah dan menjulurkan kedua tangannya kearah Kyuhyun dan Hyunsun dengan rengeannya yang gak jelas.
Entah setan apa yg merasukinya.
Tanpa ragu Kyuhyun menanggapinya dan langsung menggendong bayi itu. Dan berjalan kearah sebaliknya dari arah kasir alias semakin ke belakang.

“Apa yg kau lakukan Kyu ? Kau sudah gila ya ?” bentak Hyunsun dan terus mengikuti langkah kaki Kyu sambil mendorong troli belanjaan mereka.

Kyuhyun berhenti sebentar di antara tumpukan baby diapers dan berjongkok disana.
Hyunsu terlihat bingung dgn tingkah Kyuhyun yang aneh.
Tiba-tiba saja, Kyuhyun melepaskan gendongannya dan meletakkan bayi tersebut diantara tumpukan diapers-diapers itu.

“Kau baik-baik disini ya kyusun ? Aku akan mendoakanmu, semoga ada orang baik yang akan memungutmu” ucapnya pada bayi itu.
-- kau benar-benar gila Kyu. Tunggu, dia panggil apa anak itu ? KYUSUN ? -- batin Hyunsun
“Karna kita yang menemukannya jadi kuberi nama dia KyuSun. Keberatan ?”
Hyunsun bengong.
Kyuhyun bangkit dan menarik tangan Hyunsun beserta trolinya menuju kasir.

Huaaaa ~ tangis bayi itupun pecah sambil memandang punggung Kyuhyun dan Hyunsun yang mulai menjauh darinya. Hyunsun merasa iba mendengarnya. Dan bayi itupun terus menangis.

“Kyu, apa ini tidak apapa ?” tanya Hyunsun
“Apa kau ingin memungutnya ?” tanya balik Kyuhyun. Hyunsun hanya diam.

“Hey ! Kalian !” panggil seorang wanita tiba-tiba. Kyuhyun dan Hyunsun yg merasa terpanggil, segera menghentikan langkah kaki mereka dan berbalik ke sumber suara. Wanita itu terlihat menggendong seorang bayi.

“Ada apa ?” tanya Kyu
“Jangan membuang bayi disini ! Ini supermarket bukan panti asuhan tempat menitipkan bayi. Kalau tidak mau punya anak jangan melakukan 'itu' sebelum menikah !” ceramah wanita itu panjang lebar.
Mereka berdua cengo mendengarnya.

“Maaf, anda pasti salah orang kata Hyunsun
“Bagaimana bisa ? Di supermarket ini hanya ada aku dan kalian. Karna ini bukan anakku, jadi pasti ini anak kalian” jawabnya.
Mereka berdua segera mengecek sekeliling. Wanita ini benar, karna ini hampir tengah malam jadi hanya ada Kyuhyun, Hyunsun dan wanita itu disini.

“Maaf ajhuma, karna dia bukan anak kami, mungkin saja dia anakmu” kata Kyuhyun enteng
PLAK! Sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi Kyu
“Kau pikir aku wanita murahan yang hamil di luar nikah apa ? Gila kau !” bentaknya dan memberikan bayi itu pada Hyunsun. Hyunsunpun mengambil bayi itu dan menggendongnya karna bingung harus bagaimana.
Kyuhyun memegangi pipinya yg ditampar tadi
“sakit~” pekik Kyu

Setelah membayar barang-barang belanjaannya. Akhirnya Kyuhyun dan Hyunsun memutuskan membawa pulang bayi itu karna tidak ada pilihan lagi. Selama perjalanan pulang. Mereka berdua tak bersuara sedikitpun, karna suasana hatinya yg semakin galau =,=
***

Huaaaaaa~ bayi itu terus menangis.
“Bagaimana ini ?” tanya Hyunsun pd Kyuhyun
“Buatkan susu !”
“Memannya kita punya susu untuknya ?” Kyuhyun mengobrak-abrik kantung belanjaannya dan memberikan sebuah kaleng susu dan botol bayi pada Hyunsun.
Hyunsun kaget.
“Gak usah kaget begitu. Aku sekalian membelinya juga karna ajhumma tadi, kupikir kita akan membutuhkannya."
Hyunsun bengong.
“Ya ! Bukan berarti aku menerima anak itu disini. Aku hanya tak tega melihatnya terlantar” lanjutnya. Hyunsu tersenyum memperhatikan Kyu.
Deg -- jantung Kyu tiba-tiba berhenti seketika.
-- Omo ?! Kenapa dia tersenyum seperti itu kepadaku ? -- batin Kyu
“Ternyata kau berkeprimanusiaan juga ya” ujar Hyunsun.
“Tidak usah memujiku” jawab Kyu sok evil
-- aku tau, sebenarnya kau itu pria yg manis kyu -- batin Hyunsun
***
tik tok tik tok
dentingan jam dinding terdengar begitu kencang karna suasana kamar yg tenang.
Matahari sudah bersinar terang di luar sana.

Tok tok tok !
“Hyunsun-ah! Bangun!” pekik Kyuhyun sambil menggedor-gedor pintu kamar Hyunsun
“Hyunsun-ah! Palliwa!” lanjutnya

Hyusun perlahan membuka matanya dan menguletkan badannya (?)
“Nde~ aku sudah bangun Kyu” ujarnya
“Cepat! Buatkan aku sarapan sebelum berangkat!”

15 menit kemudian Hyunsun telah rapih dengan seragamnya dan siap berangkat sekolah.
Diliriknya tempat tidurnya, seorang bayi kecil masi terlelap dalam mimpinya.
Hyunsun tersenyum.
Diapun bergegas kedapur menyiapkan makanan untuk Kyuhyun.

“Nih makananmu” kata Hyunsun
“Gomawo” balas Kyuhyun
-- tumben amat ni orang bilang gomawo -- batinnya

Hyunsun dan Kyuhyun makan dalam diam, mereka duduk berhadapan di meja makannya.
Kadang Hyunsun berfikir, kenapa Kyuhyun hanya memilihnya untuk menjadi pembantu.
Padahal rumahnya besar, uangnya banyak, bisa sajakan dia mempunyai pembantu lebih dr satu ?
Eommanya juga pernah mencarikan pembantu lain agar dia tidak kerepotan mengurus Kyuhyun beserta rumahnya. Tapi Kyuhyun selalu menolaknya dengan alasan 'biarkan saja, lagipula akukan hanya sendirian disini karna eomma jarang pulang dan appa tidak akan pulang. Dia tidak akan kerepotan. Aku juga benci keributan. Biarkan saja seperti ini'
tanpa sadar, Hyunsun terus menatap Kyuhyun yang ada di sebrangnya.

“Hey pembantu! Kenapa melihatku seperti itu ?” kata Kyuhyun membuyarkan lamunan Hyunsun
“A...aa..ani” jawabnya gugup
“Kenapa gugup ? Apa kau menyukaiku ?” kata Kyuhyun pede dengan tampang evilnya
“Cih ! Pede sekali kau tuan Cho”
Kyuhyun mendekati Hyunsun dan berdiri tepat di belakangnya. Memegang pundaknya sambil berbisik.
“Jangan panggil aku Tuan Cho, panggil oppa saja” godanya. Hyunsun bangkit dan hendak meninggalkan meja makan.
“Godaanmu takan mempan padaku evil !” Hyunsun membalikkan badannya dan --
CHU ~
bibirnya tepan mengenai bibir Kyu saat itu juga. Mata Kyuhyun seketika membulat, begitupun dengan Hyunsun. Mereka saling memandang dengan bibir yang masih menempel satu sama lain.
======= TBC =======

0 komentar:

Posting Komentar